5 research outputs found

    PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP

    Get PDF
    Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memuat pembelajaran intrakurikuler yang  beragam sehingga dapat menigkatkan kreativitas dan berpikir kritis peserta didik. Dalam proses pembelajarannya, guru memiliki kebebasan dalam memilih perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan gaya belajar peserta didik. Salah satu mata pelajaran yang terdapat dalam Kurikulum merdeka yaitu mata pelajaran IPA. Pada proses penerepannya terdapat beberapa problematika. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika hasil implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran IPA di SMP. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi wawancara. Lembar wawancara digunakan untuk memperoleh informasi dari kepala sekolah, wakasek bidang kurikulum, dan guru mata pelajaran IPA. Hasil penelitiannya yaitu penerapan kurikulum merdeka khususnya dalam pembelajaran IPA belum dapat diterapkan secara efektif dan efisien. Hal ini lembaga pendidikan perlu menyediakan pelatihan dan bimbingan secara intensif kepada guru untuk meningkatkan pemahaman guru terkait Kurikulum Merdeka

    PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP

    Get PDF
    Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memuat pembelajaran intrakurikuler yang  beragam sehingga dapat menigkatkan kreativitas dan berpikir kritis peserta didik. Dalam proses pembelajarannya, guru memiliki kebebasan dalam memilih perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan gaya belajar peserta didik. Salah satu mata pelajaran yang terdapat dalam Kurikulum merdeka yaitu mata pelajaran IPA. Pada proses penerepannya terdapat beberapa problematika. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika hasil implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran IPA di SMP. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi wawancara. Lembar wawancara digunakan untuk memperoleh informasi dari kepala sekolah, wakasek bidang kurikulum, dan guru mata pelajaran IPA. Hasil penelitiannya yaitu penerapan kurikulum merdeka khususnya dalam pembelajaran IPA belum dapat diterapkan secara efektif dan efisien. Hal ini lembaga pendidikan perlu menyediakan pelatihan dan bimbingan secara intensif kepada guru untuk meningkatkan pemahaman guru terkait Kurikulum Merdeka

    PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’AN TERHADAP DAYA INGAT DARI PERSPEKTIF NEUROSAINS

    Get PDF
    This research aims to determine the effect of memorizing the holy Qur’an on students’ memory from a neuroscience perspective. Memorizing the holy Qur’an, an integral part of Islamic religious education in Indonesia, is believed to have a positive impact on the brain development of students. This research uses qualitative descriptive methods and Library Research. The research process is carried out through library data collection activities, reading, noting, and analyzing data. The sample used is students with a total of 30 people, including 10 people who do not memorize the holy Qur’an less than 1 juz, 10 people memorize the holy Qur’an with a range of 2-5 juz, and 10 people by memorizing the holy Qur’an more than 10 juz. Memorizing the holy Qur’an has a significant effect on memory. This means that students who memorize the holy Qur’an more have a greater memory

    PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’AN TERHADAP DAYA INGAT DARI PERSPEKTIF NEUROSAINS

    Get PDF
    This research aims to determine the effect of memorizing the holy Qur’an on students’ memory from a neuroscience perspective. Memorizing the holy Qur’an, an integral part of Islamic religious education in Indonesia, is believed to have a positive impact on the brain development of students. This research uses qualitative descriptive methods and Library Research. The research process is carried out through library data collection activities, reading, noting, and analyzing data. The sample used is students with a total of 30 people, including 10 people who do not memorize the holy Qur’an less than 1 juz, 10 people memorize the holy Qur’an with a range of 2-5 juz, and 10 people by memorizing the holy Qur’an more than 10 juz. Memorizing the holy Qur’an has a significant effect on memory. This means that students who memorize the holy Qur’an more have a greater memory

    Pengembangan Laboratorium Virtual Berbasis Inkuiri Terbimbing Tema Benda Di Sekitar Untuk Menumbuhkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas VIII

    No full text
    At the junior hight school level in carrying out the science learning process, the teacher only applies the lecture method which only provides theory and does not carry put pratical so that students alack interest in learning. This result in the low active participation of students in learning activities and learning outcomes are less satisfactory. As an alternative to overcome partical problems and foster interest in learning, a virtual laboratory based on guided inquiry was developed with the theme of objects around us. The virtual laboratory is validated by experts, namely material experts, media and pratitioners to obtain validity data used in the learning process. The research method used is Research and Development  with reference to the development model of Thiagarajan (1974) which was modified in 3 stage. The instruments used are interview sheets and validation sheets. The results of the validity level of guided inquiry-based virtual laboratory with the theme of objects around us obtainded an average value of 92,67% with the ‘very valid’.  Based on this assessment, a guided inquiry-based virtual laboratory with the theme of objects around us in fostering interest in learning for students can be applied in learning activities.Pada tingkat SMP dalam melakukan proses pembelajaran IPA, guru hanya menerapkan metode ceramah dimana hanya memberikan teori tidak dilaksanakannya pratikum sehingga peserta didik kurang mempunyai ketertarikan dalam belajar. Hal tersebut berakibat pada rendahnya partisipasi aktif peserta didik pada aktivitas pembelajaran serta hasil belajar kurang memuaskan. Alternatif menanggulangi permasalahan praktikum dan menumbuhkan minat belajar maka dikembangkan laboratorium virtual berbasis inkuiri terbimbing tema benda di sekitar kita. Laboratorium virtual divalidasi dengan para ahli yakni ahli materi, media dan praktisi untuk memperoleh data kevalidan yang digunakan dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang diterapkan adalah Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model pengembangan Thiagarajan, et al (1974) yang dimodifikasi dalam 3 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (develop). Instrumen yang digunakan yakni lembar wawancara dan lembar validasi. Hasil tingkat kevalidan laboratorium virtual berbasis inkuiri terbimbing tema benda di sekitar kita diperoleh nilai rata-rata sebesar 92,67% kategori ‘sangat valid’. Berdasarkan penilaian tersebut bahwa laboratorium virtual berbasis inkuiri terbimbing dengan tema benda di sekitar kita dalam menumbuhkan minat belajar peserta didik kelas VIII dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran
    corecore